Kutipan ini, diambil dari buku yang sedang saya baca.
Saya tambahi sedikit, semoga tidak mengurangi nilai masing-masing poinnya.
Ahmad R. Rif’an dalam bukunya, menjelaskan ada 5
cara, agar segala hajat baik mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Yakni,
1. Menyelaraskan impian
1. Menyelaraskan impian
Ketika
impian hanya dimiliki oleh satu orang, maka gelombang yang dipancarkan pun akan
kecil. Jamakkan impian dengan sebanyak mungkin manusia. Selaraskan, karena
semakin banyak yang mengupayakan mimpi tersebut, semakin besar peluang untuk
mewujudkannya.
2. Hadirkan manusia-manusia keramat
2. Hadirkan manusia-manusia keramat
Siapa
saja manusia keramat itu? Kedua orang tua, anak yatim, fakir miskin, orang yang
terzalimi, ulama dan orang shaleh.
Ridha Allah ada bersama ridha orang tua. Kelak di surga,
kedekatan Rasul dengan anak yatim ibarat dua jari yang saling berjejer.
Santunan pada fakir miskin, bisa melejitkan potensi pengabulan hajat. Sementara,
doa orang terzalimi adalah salah satu doa yang mustajab. Juga, doa ulama dan
orang shaleh mudah dikabulkan. Karena, tabir antara ulama dan orang shaleh
dengan Allah sangat tipis.
3. Action
Tidak
akan berubah nasib suatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri
mereka sendiri (Ar – Ra’d[13:11]).
Kerasnya
upaya diri, adalah pembuktian bahwa Anda serius dengan apa yang anda
cita-citakan.
4. Gratitude (Rasa Syukur)
4. Gratitude (Rasa Syukur)
Magnet terbesar di alam semesta ada pada diri setiap manusia. Adalah perspective, dimana manusia akan bertindak sesuai pemikirannya. Banyak penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan. Banyak literature, bernuansa islami maupun umum yang membahas tentang ini. Kuantum ikhlas karya Erbe Sentanu,misalnya. Atau The Secret oleh Rhonda Byrne.
Ketika memimpikan suatu hal, posisikan bahwa Anda sudah
meraihnya. Lalu syukuri, dan, saksikan semesta mendukung!
5. Pray
Cara meraih sukses dengan perantara langit, tidak bisa
ditinggalkan. Rutinkan tahajud, berdoa di waktu dan tempat mustajab, doa orang
tua, puasa sunah, perbanyak bertaubat.
Dan, salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah, pada
hari jum’at.
Jum'at barokah ya J
Jum'at barokah ya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar